Ketua Umum (Ketum) PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri diyakini masih berpeluang besar akan mengganti Ganjar Pranowo yang diusung sebagai Calon presiden (Capres).
- KPU Mulai Seleksi Jajaran di 20 Provinsi, Koalisi Sipil Wanti-wanti Oknum Terduga Curang Terpilih Lagi
- Sesalkan Tragedi Kanjuruhan, Adhie Massardi: Padahal Sepak Bola Sudah Jadi Tontonan Keluarga
- Melalui Mukerwil. PPP Sumut Deklarasikan Ganjar Pranowo Capres 2024
Baca Juga
Direktur Pusat Riset Politik, Hukum dan Kebijakan Indonesia (PRPHKI), Saiful Anam mengatakan, Megawati merupakan sosok politisi ulung dan sangat rasional, sehingga, jika memang pada perjalanan kandidat yang diusungnya dirasa tidak akan memenangkan kontestasi, maka sangat mungkin untuk diadakan evaluasi.
"Megawati yang telah berpengalaman dengan berbagai kontestasi politik, ia akan sangat rasional dalam menentukan langkah dan pilihan politik," ujar Saiful kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (16/8).
Termasuk kata Saiful, terkait sosok yang akan diusung pada Pilpres 2024 nanti. Mengingat, pilpres akan sangat berpengaruh kepada nasib partai ke depan.
"Sangat besar kemungkinan bagi Megawati untuk mengganti calon yang telah diusungnya. Ganjar belum aman menurut saya, meskipun telah dideklarasikan oleh Megawati, namun apabila berdasarkan elektabilitas dan hasil survei serta isyarat Megawati misalnya akan mengarah kepada kekalahan, maka tentu PDIP dan Megawati tidak akan segan-segan untuk mengevaluasi pencapresan Ganjar," jelas Saiful.
Akademisi Universitas Sahid Jakarta ini meyakini, Ganjar masih bisa digantikan dengan kandidat lain yang lebih populer, dan berpotensi memenangkan kontestasi.
"Atau misalnya PDIP rela men-downgrade posisi Ganjar sebagai posisi cawapres Prabowo misalnya. Semuanya masih terbuka peluang sebelum Capres dan Cawapres didaftarkan di KPU," pungkas Saiful.
- Anies dan Ganjar Masuk Radar Capres PPP
- RGP 2024 Klaim Ganjar Pranowo Siap jadi Capres dari Luar PDIP
- Dewan Pers Resmi Serahkan Draf Perpres Media Berkelanjutan ke Dirjen IKP