Persoalan sampah plastik di laut saat ini menjadi hal serius yang tengah ditangani pemerintah. Provinsi Kepulauan Bangka Belitung berkomitmen untuk mengurangi volume sampah di laut dan pesisir Kepulauan Bangka Belitung.
- Jelang MT2, Disperkan Pastikan Kesiapan Pupuk Subsidi
- Jadi Badan, Kesbangpol Sambut Baik Jadi OPD Tipe A
- Jam Kerja ASN Dipangkas, e-Absensi Tetap Berlaku Selama Ramadan
Baca Juga
Komitmen tersebut diwujudkan dalam bentuk Aksi Sadar Bersih Laut (SBL) yang dilaksanakan di pesisir Pantai Tanjung Kerasak, Pasir Putih Bangka Selatan, Selasa (5/12/2023).
"Kegiatan aksi sadar bersih laut merupakan salah satu bentuk komitmen pemerintah dalam mengurangi sampah di laut, kami juga melaksanakan di Bangka Selatan karena perairan di Bangka Selatan ini juga termasuk dalam lima kawasan konservasi laut Bangka Belitung," ujar Kepala DKP Babel Agus Suryadi di Pantai Tanjung Kerasak.
Agus menambahkan aksi sadar bersih laut ini juga merupakan bagian dari rangkaian peringatan HUT Babel ke 23 yang bertujuan meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat tentang pencegahan dan pengendalian sampah di pesisir agar jangan tidak masuk ke laut. Ia juga berharap agar kegiatan sadar bersih laut dapat menjadi agenda rutin yang bisa menular ke pesisir pantai di kabupaten kota lainnya.
Kegiatan aksi sadar bersih laut diikuti oleh masyarakat pesisir Desa Pasir Putih, Tanjung Kerasak serta diikuti sebanyak 200 siswa SMK Negeri 1 Tukak Sadai.
Komitmen Pemprov Babel untuk mengatasi sampah di Pesisir dan pulau kecil juga diwujudkan dengan memberikan bantuan mesin press sampah. Dua unit mesin press sampah diberikan kepada Bumdes Mekar Sari Pongok di Kepulauan Pongok Bangka Selatan dan Koperasi Perikanan Tanjung Sejahtera Desa Tanjung Gunung Bangka Tengah. (Mty)
- Ketua Majelis Syura PKS Kunjungi Lampung, Temui Gubernur Arinal Hingga Dapat Gelar Adat
- Empat Titik Terancam Abrasi, Rumah Hingga Sawah Berpotensi Jadi Korban
- 10 Program Pokok TP PKK Disinkronkan Dengan Visi Misi Bupati