Satgas Ban Ops Operasi Mantap Brata (OMB) Menumbing 2023-2024 Polresta Pangkalpinang melakukan pengecekan dan pemasangan terhadap sarpras Komlek kepada Personel yang melaksanakan pengamanan dalam masa tahapan kampanye, Rabu (6/12/2023).
- Warga Yang Nikah Siri Di Lebong Mulai Didata
- Disperindag Jabar Berharap Pembelian BBM Subsidi Lewat MyPertamina Tidak Menyulitkan Masyarakat
- Kasus Meningkat, PPKM Lebong Naik Ke Level 3
Baca Juga
Kegiatan ini langsung di pimpin Waka Polresta Pangkalpinang, AKBP Rendra Oktha Dinata yang turut didampingi Kabag Ops Polresta Pangkalpinang Kompol Toni Susanto.
Pemasangan sarpras komlek tersebut berupa alat komunikasi Handy Talkie (HT). Kegiatan yang berlangsung di lobi Polresta Pangkalpinang ini sebagai bentuk dukungan terhadap OMB Menumbing 2023-2024 agar berjalan secara optimal.
Kasatgas Banops Iptu Chandra Harsono melalui personel TIK Aipda Bambang menyampaikan, pemasangan alat komunikasi HT berbasis radio frekuensi ini sangat penting sebagai sarana dalam memberikan pelaporan terkait dengan
OMB Menumbing melalui komunikasi jarak jauh dengan HT.
“Handy talkie adalah alat telekomunikasi dua arah yang serba guna, handy talkie ini menggunakan teknologi PTT atau Push To Talk, di dalam pelaksanaan Operasi Mantap Brata Menumbing, alat ini sangat berguna sekali walaupun sekilas terlihat sederhana," jelas Bambang.
Karena itu, dikatakan Bambang, untuk memperlancar Operasi Mantap Brata Menumbing ini, pihaknya dari Satgas Banops subsatgas TIK, nantinya akan melaksanakan apel udara untuk mengetahui situasi terkini dalam pengamanan pada kantor-kantor objek penyelenggara Pemilu 2024 di Kota Pangkalpinang.
"Harapan kita dalam pengamanan menjelang Pemilu 2024 ini bisa berjalan dengan lancar tanpa hambatan dan dengan adanya alkom HT ini bisa memudahkan para personel dalam memberikan pelaporan situasi dan kondisi pengamanan selama tahapan pemilu 2024," tutup Bambang.(GP)
- Pemprov Sumsel Ambil Alih Pembangunan Pasar Cinde, PT Magna Beatum Diputus Kontrak
- Bulan Depan Sudah Masuk Asrama, Tas dan Koper CJH Lebong Mulai Dibagikan
- Solar Terbatas, Petani Keluhkan Tak Bisa Operasikan Mesin 'Erek'